KONSEP ASEPSIS
Perawat mempunyai peranan yang
penting dalam meminimalkan terjadinya infeksi serta penyebaran infeksi yaitu
dengan cara melaksanakan tekhnik aseptik
Aseptik merupakan suatu keadaan
dimana tidak adanya pathogen penyebab terjadinya suatu penyakit.Teknik aseptic
dilakukan untuk menjaga klien terbebas dari mikroorganisme. Ada dua tipe :
- Medical
asepsis (teknik bersih)
Ø
Meliputi prosedur yang dilakukan
untuk menurunkan dan mencegah penyebaran mikroorganisme
Ø
Tindakan yang termasuk dalam teknik
bersih adalah : cuci tangan, mengganti linen
Ø
Pada teknik bersih, suatu area
dikatakan terkontaminasi jika diwaspadai/terdapat pathogen. Misalnya : bedpan
yang telah dipakai, lantai,kasa yang basah.
2.
Surgical asepsis (teknik steril)
Ø
Prosedur yang dilakukan untuk
meniadakan mikroorganisme dari suatu area
Ø Tindakan yang termasuk dalah teknik
steril adalah : sterilisasi
Ø Pada teknik steril, suatu area
dikatakan tidak steril jika tersentuh benda yang tidak steril. Misalnya :
sarung tangan bagian luar tersentuh tangan, alat steril tersentuh tangan.
Scrubbing (Cuci Tangan)
Cuci tangan merupakan tindakan yang penting untuk dilakukan dengan tujuan
mencegah mikroorganisme baik dari perawat ke klien maupun klien ke perawat.
Menurut Larson, ’82 dan Aylette, ’92
pelaksanaan cuci tangan tergantung pada :
Ø Intensitas/frekuensi kontak dengan
klien dan bahan yang terkontaminasi
Ø
Tingkat/jumlah kontaminasi yang akan
terjadi
Ø
Ketahanan klien dan tim kesehatan
terhadap infeksi
Cuci tangan
harus dilakukan pada saat :
Ø
Awal mulai shift
Ø Sebelum dan sesusah kontak dengan klien
Ø
Sebelum melakukan prosedur invasive
Ø Sebelum dan sesudah melakukan perawatan
luka
Ø Setelah kontak dengan cairan tubuh, meskipun
sudah menggunakan sarung tangan
Ø
Setelah selesai shift, sebelum
pulang
Pelaksanaan cuci tangan minimal
dilakukan selama 10-15 detik.Penggunaan sabun anti mikroba dilakukan jika
perawat ingin menurunkan jumlah mikroba, termasuk saat kontak dengan klien
lansia, yang mengalami imunosupresi, mengalami kerusakan pada sistim integumen
dan saat akan melakukan tindakan invasive. Contoh sabun antimikroba adalah :
Klohexidin glukonat,alcohol dan iodofor.
Gloving
( Memakai Sarung tangan )
Sarung tangan digunakan untuk
mencegah terjadinya transmisi pathogen baik secara langsung maupun tidak
langsung. Penggunaan sarung tangan menurut CDC (Centrr for Disease Control and
Prevention ) akan menurunkan :
Ø Kemugkinan terjadinya kontak dengan
mikroorganisme yang infeksius
Ø Resiko penyebaran flora endogen dari
perawat ke klien
Ø Resiko penyebaran mikroorganisme dari
klien ke perawat
Sarung tangan digunakan pada saat :
Ø
Mengalami luka pada kulit
Ø
Melakukan tindakan invasive
Ø
Beresiko untuk terpapar dengan darah
dan cairan tubuh
No comments:
Post a Comment