KONSEP
PERSONAL HYGIENE
Dalam kehidupan
sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat pentinu dan harus diperhatikan
karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan
itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat
berpengaruh itu di antaranya kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan,
persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.
Jika seseorang
sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena
kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal
tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani
yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat.Kebersihan
seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Fisiologi Kulit
Sistem integumen terdiri atas kulit,
lapisan subkutan di bawah kulit dan pelengkapnya, seperti kelenjar dan kuku.
Kulit terdiri atas 2 lapisan yaitu lapisan epidermis yang terdapat pada
bagian atas yang banyak mengandung sel-sel epitel. Sel-sel epitel ini mudah
sekali mengalami regeneras. Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah.
Lapisan kedua adalah lapisan dermis
yang terdiri atas jaringan otot, saraf folikel rambut dan kelenjar. Pada kulit
terdapat 2 kelenjar : pertama kelnejar sebasea yang menghasilkan
minyak yang disebut sebun yang berfungsi meminyaki kulit dan rambut. Kedua,
kelenjar serumen yang terdapat dalam telingga yang berfungsi sebagai
pelumas dan berwarna cokelat.
Fungsi Kulit :
- Proteksi
tubuh
- Pengaturan
temperatur tubuh
- Pengeluaran
pembuangan air
- Sensasi
dari stimulus lingkungan
- Membantu
keseimbangan carian da eletrolit
- Memproduksi
dan mengabsorpsi vitamin D
Macam-macam Personal Hygiene
- Perawatan
kulit kepala dan rambut
- Perawatan
mata
- Perawatan
hidung
- Perawatan
telingga
- Perawatan
kuku kaki dan tangan
- Perawatan
genetalia
- Perawatan
kulit seruruh tubuh
- Perawatan
tubuh secara keseluruhan
Tujuan Personal Hygiene
- Meningkatkan
derajat kesehatan seseorang
- Memelihara
kebersihan diri seseorang
- Memperbaiki
personal hyiene yang kurang
- Mencagah
penyakit
- Menciptakan
keindahan
- Meningkatkan
rasa percaya diri
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
- Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi
kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak
peduli terhadap kebersihannya.
2.
Praktik sosial
Pada anak-anak
selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan
pola Personal Hygiene
3.
Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti
sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang
untuk menyediakannya
4.
Pengetahuan
Pengetahuan Personal
Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan
kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM ia harus menjaga kebersihan
kakinya.
5.
Budaya
Di sebagian
masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6.
Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan
seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya seperti
penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
7.
Kondisi fisik
Pada keadaan
sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk
melakukannya.
Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hyiene
- Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena
tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik.Gangguan fisik yang
sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa
mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.
2.
Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan
harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
No comments:
Post a Comment